Selasa, 23 April 2019

Jangan Salah, Twitter Bukan Platform Khusus Debat atau Politik

Back To News - Mungkin tidak banyak yang sadar bahwa Twitter kerap diidentikan sebagai platformnya pengguna yang hobi debat atau berdiskusi tentang politik. Padahal, banyak juga orang yang datang ke Twitter untuk mencari konten-konten menarik dan menghibur.
"Orang-orang yang datang ke Twitter sangat mudah untuk terhubung dengan pengguna lain. Meski sama sekali tidak saling kenal, namun dengan minat atau passion yang sama, mereka akan saling berinteraksi," kata ujar Dwi Adriansyah, Country Indonesia Head Indonesia & Malaysia, Senin (22/4), di kantor pusat Twitter Indonesia, Jakarta.
Dwi juga mengatakan bahwa Twitter selalu bertujuan menciptakan percakapan yang sehat di platformnya. Selain itu, kebanyakan pengguna sekarang ini cenderung semakin sering mengonsumsi konten video. Durasi penggunaan platform pun jadi meningkat karena pola pengguna yang seperti itu.
"Twitter berbeda dengan platform lainnya, mungkin ketika orang masuk ke Twitter mereka sebenarnya belum atau tidak tahu apa yang ingin mereka cari. Karena bersifat discovery minded, orang-orang akan menemukan konten yang relevan dengan mereka. Jadi, kalau dianggap Twitter itu platform khusus debat atau politik tidak juga," tambah Dwi.
Dwi juga menyebut bahwa Twitter merupakan platform percakapan digital terbesar saat ini. Karenanya, waktu respon interaksinya bisa di bilang yang paling cepat jika dibandingkan dengan platform lain. Ketika ada suatu peristiwa terjadi di mana pun itu, di waktu yang bersamaan informasinya bisa langsung diketahui.
"Sifat Twitter yang real-time jadi keunggulan tersendiri. Twitter adalah tempat di mana orang-orang membicarakan hal yang sedang terjadi saat ini juga dan tentang apa pun itu, tak melulu soal adu argumen dan diskusi politik," pungkas Dwi.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar