Back To News - Meski bulan Ramadan baru akan datang sekitar dua pekan lagi, platform-platform media sosial telah bersiap meyambut salah satu momen besar tersebut. Twitter salah satunya, platform percakapan digital terbesar itu bahkan sudah menjamin akan ada lonjakan pengguna.
"Dua minggu sebelumnya, biasanya topik Ramadan sudah ramai diperbincangkan. Kemudian, hari pertama puasa dan hari pertama lebaran jadi momen di mana intensitas cuitan meningkat signifikan," ujar Dwi Adriansyah, Country Indonesia Head Indonesia & Malaysia, Senin (22/4), di kantor pusat Twitter Indonesia, Jakarta.
Sebagai gambarannya, pada tahun lalu terdapat 133 juta tweet terkait Ramadan secara global, di mana 20 persennya berasal dari Indonesia. Tiga topik utama yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama Ramadan di Indonesia adalah #Mudik, #Makanan, dan #Belanja dengan lebih dari tiga juta kali cuitan.
Sebagian besar pengguna Twitter Indonesia berpendapat, bahwa mudik merupakan momen untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman selama Ramadan. Sementara itu, komunikasi melalui media sosial merupakan cara kedua yang paling disukai untuk tetap terhubung dengan keluarga dan sanak saudara pada bulan Ramadan.
Berdasarkan riset tim internal Twitter, satu dari lima pengguna Twitter lebih memilih memesan menggunakan jasa pengiriman selama Ramadan. Selain itu, konsumsi konten meningkat selama bulan Ramadan dengan 63 persen lebih banyak pengguna cenderung melihat video.
"Pengguna Twitter selalu mengalami kenaikan pada saat Ramadan setiap tahunnya. Biasanya ada emoji khusus yang bisa digunakan selama Ramadan," tambah Dwi.
Dwi juga menyebut bahwa tahun 2018 merupakan tahun terbaik Twitter di Indonesia sepanjang sejarah. Pasalnya, Indonesia jadi salah satu negara yg paling pesat pertumbuhan pengguna hariannya. Berbagai strategi yang digencarkan, seperti memperkenalkan opsi kesehatan platform jadi salah satu faktornya.[]
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar