Jumat, 20 September 2019

Bank BJB Siap Pertahankan Pengelolaan Risiko Dengan Baik

Back To News - Mendapat penghargaan TOP GRC 2019 #4 Stars. Bank BJB dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan sangat baik. Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan.

Tak hanya itu saja, Bank BJB berhasil menerapkan pola manajemen risiko dengan terbukti memberi rasa aman sekaligus menunjang pertumbuhan perusahaan. Bank BJB berhasil menjaga Catatan perseroan pada Semester I 2019 rasio Non Performing Loan (NPL) di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61%.

Sementara itu, rasio Net Interest Margin (NIM) bank BJB berada pada level 5,7% atau berada di atas rata-rata rasio NIM industri perbankan yang mencapai 4,9%. Sedangkan dari segi kinerja, tercatat total aset bank bjb berhasil tumbuh 6,4% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didukung oleh penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7% yoy. Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp803 miliar. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2% yoy.

Menurut Agus Mulyana, langkah positif pengelolaan risiko perusahaan ini juga diakui berbagai pihak yang kompeten, termasuk di antaranya Top Business, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Asia Business Research Center yang saling bekerja sama memberikan penghargaan TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019.Dimana dalam acara tersebut dewan juri menilai sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko dan manajemen kepatuhan di perusahaan, berada di tingkat yang sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Namun tak hanya Bank saja, Agus Mulyana juga mendapat penghargaan di acara ini.

Direktur Kepatuhan Bank BJB, Agus Mulyana juga didapuk sebagai The Most Committed GRC Leader 2019 dalam ajang ini.

"bank bjb menyadari berbagai langkah usaha yang dilakukan perseroan harus dilandasi oleh tujuan mulia untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi negeri. Seluruh keputusan perusahaan selalu didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik, didukung analisis tajam untuk melihat berbagai peluang dan ikhtiar nyata demi mempertahankan kebutuhan nyata dan berkelanjutan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As'adi Budiman.

TOP GRC adalah kegiatan pembelajaran bersama tentang governance, risk, and compliance sekaligus apresiasi kepada perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan GRC dalam pengelolaan usaha bisnisnya. Bank BJB sendiri selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik alias good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah usahanya. Dimana penerapan sistem tata kelola ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menghindari potensi fraud yang merugikan berbagai pihak dari beragam aspek. GCG Bank BJB telah terbukti bekerja dengan baik dan beberapa kali membuat perbankan diganjar penghargaan, tak terkecuali dari lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Sumber: AyoBandung

Selasa, 03 September 2019

RESMI! Plt Dirut Bank BJB Telah digantikan Oleh Agus Mulyana

Back To News - Agus Mulyana adalah seorang Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) telah ditunjuk menjadi pelaksana tugas (plt) direktur utama (dirut) yang juga telah diberhentikannya Ahmad Irfan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

RUPSLB juga menetapkan untuk membuka seleksi calon dirut baru until menjalankan visi baru perseroan sebagai agen pembangunan daerah pun dalam meningkatkan penetrasi kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Dirut baru hasil fit and proper test akan dilantik Maret (2019) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Tetapi sesuai ketentuan OJK, posisi dirut tidak boleh kosong. Jadi ada rangkap jabatan oleh direktur kepatugan sebagai plt dirut,” ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (11/12).

Di dalam agenda perubahan pengurus RUPSLB hari ini, pemegang saham menyetujui perubahan pengurus Perseroan yaitu memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan selaku Direktur Utama Bank  BJB dan Diangkatnya Agus Mulyana sebagai penggantinya. terhitung sejak ditutupnya Rapat dan Pemberhentian Agus Gunawan selaku Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB yang sudah wafat pada tanggal 9 November 2018. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Komisaris Utama Independen Bank BJB Klemi Subiyantoro beserta dua Komisaris Independen Bank BJB Rudhyanto Mooduto dan Suwarta.

Sementara itu, Suartini selaku Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB akan rangkap melaksanakan tugas dan tanggung jawab Direktur Komersial dan UMKM perseroan. Dan ada juga yang tidak mengalami perubahan yaitu Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Fermiyanti sebagai Direktur Operasional serta Muhadi sebagai Komisaris Bank BJB dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

“Mendapat kepercayaan RUPS untuk merangkap sebagai dirut. Hal biasa dalam organisasi. Saya akan terus menjalankan program-program yang sudah dibangun oleh Pak Ahmad Irfan, dan akan memperbaiki jika ada kekurangan,” tukas Agus Mulyana.

Agus Mulyana menjabat Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB sejak Mei 2015. Pria kelahiran Bandung tahun 1964 ini sebelumnya pernah menjadi Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB pada periode 2014 – 2015, dan Pemimpin Kantor Wilayah III Bank BJB sepanjang 2013 – 2014. (*)


Senin, 02 September 2019

Sebuah 5 Masalah Yang Sering Dihadapi Para Lansia Karena Banyak yang tak Sadar

Back To News - Setiap tahun pada 21 Agustus, World Senior Citizen Day dirayakan di seluruh dunia. Hal ini dirayakan untuk menunjukkan rasa terima kasih yang tulus kepada orang tua yang telah berkontribusi pada masyarakat dan mengakui layanan yang terus mereka berikan sepanjang hidup. 
Ini juga mendorong orang tua untuk berpartisipasi sepenuhnya, sehingga mereka dapat diterima dan menerima bantuan yang mereka butuhkan untuk terus menjalani kehidupan.
Keahlian, pengetahuan, dan pengalaman mereka berkontribusi besar bagi keluarga dan masyarakat. Namun mereka diabaikan dalam banyak hal. 
Dilansir dari Boldsky oleh AkuratHealth, berikut adalah lima masalah utama yang dihadapi oleh lansia, yang seringkali kita abaikan bahkan sepelekan.
Keterasingan sosial dan kesepian 
Orang lanjut usia memiliki lebih sedikit peluang untuk keterlibatan sosial daripada kelompok usia yang lebih muda. Mereka merasa kesepian ketika anak-anak mereka pindah ke tempat lain, teman atau pasangan meninggal, dan pensiun dari pekerjaan.
Menurut sebuah laporan oleh Kebutuhan yang Berubah dan Hak-hak Orang Lanjut Usia di India, hampir setiap detik orang lanjut usia menderita kesepian. 
Pelecehan Lansia 
Adalah kenyataan pahit bahwa banyak orang lanjut usia dilecehkan. Diperkirakan antara sembilam persen dan 50 persen orang lanjut usia telah mengalami pelecehan verbal, fisik, dan finansial.
Mereka diabaikan oleh kerabat atau anak-anak mereka, yang dalam kasus-kasus serius meningkatkan peluang mereka untuk mati.
Kerawanan finansial 
Orang lanjut usia yang telah pensiun dari pekerjaannya atau mereka yang miskin memiliki lebih sedikit peluang kerja. Setelah pensiun, sebagian besar lansia hidup dengan pendapatan tetap, dan biaya hidup yang terus meningkat dapat menimbulkan banyak batasan finansial. Selain itu, jika mereka mengalami masalah kesehatan, ada biaya medis tambahan yang membuatnya jauh lebih sulit bagi mereka.
Masalah kesehatan fisik dan mental 
Penuaan mempengaruhi tubuh karena melemahkan otot, tulang, pendengaran, dan penglihatan, serta mobilitas sering menjadi terbatas. Menurut Dewan Nasional Penuaan, sekitar 92 persen manula menderita setidaknya satu penyakit kronis dan 77 persen menderita dua penyakit kronis. Penyakit kronis ini termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker.
Selain itu, masalah kesehatan mental mempengaruhi sejumlah besar lansia. Masalah kesehatan mental ini termasuk penyakit Alzheimer, demensia, dan depresi. Dikatakan bahwa sekitar 47,5 juta orang di seluruh dunia menderita demensia, yang diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050. Lebih dari 15 persen orang dewasa di atas usia 60 menderita gangguan mental, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. 
Malnutrisi 
Malnutrisi pada lansia di atas usia 65, sering tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sistem kekebalan tubuh yang melemah dan kelemahan otot. Penyebab malnutrisi berasal dari depresi, pembatasan diet, masalah kesehatan (manula yang menderita demensia mungkin lupa makan), pendapatan terbatas, dan alkoholisme.

Sumber : Akurat.co

Agar Tidak Mendapatkan Hasil Zonk, 4 Cara Memilih Semangka Manis dan Matang

Back To News - Memilih buah yang segar, manis, dan matang juga perlu beberapa tips supaya tidak zonk saat membelinya. Jangan sampai dilihat dari luar kulitnya bagus, mulus, berwarna cerah, berat tapi di dalamnya malahan tidak manis.
Apalagi saat memilih semangka, sering kali kita merasa tertipu dengan warna hijaunya yang cerah, berat, dan juga bentuknya yang besar. Daripada nanti salah lagi, ini ada beberapa tips yang dilansir AkuratKuliner dari thedailymeal, Senin (2/9).
1. Jangan sampai tertipu bentuknya
Hindari semangka yang terlihat penyok atau bentuknya tidak teratur. Jika ingin tetap membelinya walau tidak ada pilihan lain, coba pilih bnetuk yang tidak begitu penyok, rusak, atau agak sedikit lunak.
2. Rasakan berat semangka
Semangka matang akan terasa lebih berat dari semangka yang kurang matang. Berat ekstra ini merupakan indikator yang bagus bahwa semangka itu penuh air (tidak kering). Bandingkan semangka berbeda yang ukurannya kira-kira sama, kemudian tetap pilih yang terberat.
3. Harus tahu warna semangka yang benar
Jika semanga mempunyai bintik kuning yang ada di satu sisi semangka, berarti menunjukan bahwa buah tersebut ditanam di tanah yang tumbuh, dan bagus sehingga terasa matang. Semakin kuning, makin bagus dan matang. Lain hal dengan semangka berwarna pucat, atau putih. Artinya, itu belum matang dengan sempurna.
4. Cek semangka dengan mengetuknya
Ini dalah teknik yang cukup terkenal dan biasa dilakukan. Jadi, cukup ketuk semangka yang kamu pilih dengan kuku jari dan perhatikan bunyinya. Suara yang dalam, dan agak terasa padat menandakan bahwa buahnya tidak cukup matang.

Sumber : Akurat.co

Binggo, Penelitan Menungkap Orang yang Berjerawat Lebih Mudah Depresi

Back To News - Walaupun jerawat merupakan masalah kulit yang umum ditemukan, tetap tidak ada yang ingin memiliki jerawat walaupun itu hanya satu.
Penting kamu ketahui, dilansir dari Times Now News, jerawat bukan hanya akan merusak penampilan Anda, tapi orang dengan jerawat, juga berisiko tinggi mengalami depresi berat.
Para peneliti menemukan bahwa pasien dengan jerawat memiliki peningkatan risiko yang signifikan mengalami depresi berat, tetapi hanya dalam lima tahun pertama setelah didiagnosis dengan jerawat.
British Journal of Dermatology menganalisis data dari The Health Improvement Network (THIN) (1986-2012), database perawatan primer besar di Inggris.
Para peneliti menemukan bahwa risiko depresi berat paling tinggi terjadi dalam satu tahun setelah diagnosis jerawat, dan menurun setelahnya. Risiko depresi itu 63 persen lebih tinggi terjadi dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki jerawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sangat penting dokter memantau gejala suasana hati pada pasien yang memiliki jerawat, dan memulai pengobatan segera untuk depresi atau mencari konsultasi dari psikiater bila diperlukan.
"Studi ini menyoroti hubungan penting antara penyakit kulit dan penyakit mental," kata penulis utama Dr. Isabelle Vallerand, dari University of Calgary, di Kanada.
"Mengingat, risiko depresi paling tinggi pada periode setelah pertama kali seorang pasien datang ke dokter untuk masalah jerawat, itu menunjukkan seberapa besar dampak kulit kita terhadap kita untuk keseluruhan kesehatan mental," lanjutnya.
So, untuk seseorang yang berjerawat, penting untuk kamu ingat ini lebih dari persoalan masalah pada kulit. Karena seseorang yang berjerawat dapat menimbulkan masalah kesehatan mental yang signifikan dan harus segera ditanggapi.

Sumber : Akurat.co

5 Makanan Sehat ini Akan Membantu Anda Terhindar dari Penyakit Kronis

Back To News - Seiring terus berjalannya waktu, sudah semakin banyak muncul makanan dan minuman yang tidak sehat untuk dikonsumsi, seseorang seperti junk food dan beragam minuman manis boba kekinian. Makanan dan minuman yang tidak sehat itu bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit kronis seperti kegemukan, diabetes bahkan kanker.
Untuk mencegah risiko penyakit yang tidak diinginkan dari bahaya mengonsumsi makanan junk food serta minuman boba, di bawah ini adalah makanan yang bisa saja enggan kamu konsumsi namun memiliki manfaat luar biasa hebat yang AkuratHealth lansir dari Boldsky.
1. Brokoli untuk cegah kanker
Brokoli adalah sayuran yang dapat membantu mencegah kanker. Dalam studi ditemukan bahwa makan brokoli kukus beberapa kali seminggu dapat menurunkan kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kulit.
Hal ini bisa terjadi karena adanya sifat anti-kanker yang disebut sulforaphane, senyawa yang bekerja efektif untuk membunuh gen kanker.
2. Kacang kenari untuk penyakit jantung
Dari semua kacang, kacang kenari terbukti menjadi kacang terbaik untuk jantung. Para peneliti menemukan bahwa kacang kenari penuh dengan anti-oksidan dan asam lemak omega 3 yang secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Bayam untuk liver
Para peneliti telah menemukan bahwa untuk mengobati penyakit hati (liver), bayam adalah makanan terbaik. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayam kukus lebih efektif 13 persen dalam menyembuhkan penyakit hati karena kaya akan vitamin E, betain, dan kolin.
4. Kacang merah untuk diabetes
Kacang merah adalah pil yang efektif untuk mencegah diabetes tipe 2. Alasan utamanya adalah karena kandungan seratnya yang membantu tubuh untuk mengelola gula darah.
5. Blueberry untuk alzheimer
Jika penyakit Alzheimer menyerang keluarga Anda, ada beberapa perubahan diet yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko. Tambahkan blueberry ke dalam diet Anda karena kaya anti-oksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan dengan mengubah cara neuron berkomunikasi di otak dan mengurangi akumulasi gumpalan protein.

Sumber : Akurat.co

Sebaiknya Jakarta Disatukan dengan Jawa Barat Menjadi Jawa Barat Raya Dikarenakan Ibu Kota Sudah Resmi Pindah

Back To News - Mantan Bupati Purwakarta, Jawa BaratDedi Mulyadi mengatakan sebaiknya Jakarta disatukan dengan Jawa Barat jika rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sudah terealisasi. 
Jika Jakarta bergabung dengan Jawa Barat, ia mengusulkan nama yaitu Jawa Barat Raya. Pun demikian dengan ibu kota provinsinya, tidak lagi di Kota Bandung. Melainkan dipindah ke Jakarta
"Ini sekaligus mengakomodir keinginan Kota Bekasi, Depok dan daerah lain yang ingin bergabung ke DKI Jakarta karena persamaan kultur," kata Dedi melalui akun twitter @DediMulyadi, Senin (2/9/2019).
Menurut Dedi, rencana pemindahan Ibu Kota saat ini tinggal menunggu persetujuan DPR untuk dibahas menjadi Undang-Undang. Kata dia, pemindahan Ibu Kota akan berdampak pada berbagai aspek, baik sosial, ekonomi dan kultur politik di Jakarta
"Sehingga, diperkirakan akan terjadi perpindahan penduduk dari Jakarta ke Kalimantan Timur sebanyak lebih dari 2,5 juta penduduk," ujar Dedi.
Jika itu terjadi, lanjutnya, maka Jakarta akan kembali menjadi kota perdagangan dan pusat pelabuhan sebagaimana tertulis dalam perjanjian antara Kerajaan Padjadjaran bersama Pemerintahan Portugis.
"Tiruan prasasti perjanjian itu kini tersimpan di Museum Fatahillah. Jika kita menyelami berbagai koleksi di musem itu, justru banyak sekali artefak sejarah yang berasal dari peradaban Sunda," tutur Dedi. 
Sebab itu, ia mengusulkan agar Jakarta tak lagi berdiri sendiri seperti yang terjadi selama ini. Melainkan mesti digabung dengan Jawa Barat.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah memtuskan serta mengumumkan secara terbuka kepada publik bahwa Ibu Kota negara akan pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, belum dijelaskan secara detail kapan rencana tersebut akan direalisasikan.

Sumber : Akurat.co