Senin, 02 September 2019

Sebuah 5 Masalah Yang Sering Dihadapi Para Lansia Karena Banyak yang tak Sadar

Back To News - Setiap tahun pada 21 Agustus, World Senior Citizen Day dirayakan di seluruh dunia. Hal ini dirayakan untuk menunjukkan rasa terima kasih yang tulus kepada orang tua yang telah berkontribusi pada masyarakat dan mengakui layanan yang terus mereka berikan sepanjang hidup. 
Ini juga mendorong orang tua untuk berpartisipasi sepenuhnya, sehingga mereka dapat diterima dan menerima bantuan yang mereka butuhkan untuk terus menjalani kehidupan.
Keahlian, pengetahuan, dan pengalaman mereka berkontribusi besar bagi keluarga dan masyarakat. Namun mereka diabaikan dalam banyak hal. 
Dilansir dari Boldsky oleh AkuratHealth, berikut adalah lima masalah utama yang dihadapi oleh lansia, yang seringkali kita abaikan bahkan sepelekan.
Keterasingan sosial dan kesepian 
Orang lanjut usia memiliki lebih sedikit peluang untuk keterlibatan sosial daripada kelompok usia yang lebih muda. Mereka merasa kesepian ketika anak-anak mereka pindah ke tempat lain, teman atau pasangan meninggal, dan pensiun dari pekerjaan.
Menurut sebuah laporan oleh Kebutuhan yang Berubah dan Hak-hak Orang Lanjut Usia di India, hampir setiap detik orang lanjut usia menderita kesepian. 
Pelecehan Lansia 
Adalah kenyataan pahit bahwa banyak orang lanjut usia dilecehkan. Diperkirakan antara sembilam persen dan 50 persen orang lanjut usia telah mengalami pelecehan verbal, fisik, dan finansial.
Mereka diabaikan oleh kerabat atau anak-anak mereka, yang dalam kasus-kasus serius meningkatkan peluang mereka untuk mati.
Kerawanan finansial 
Orang lanjut usia yang telah pensiun dari pekerjaannya atau mereka yang miskin memiliki lebih sedikit peluang kerja. Setelah pensiun, sebagian besar lansia hidup dengan pendapatan tetap, dan biaya hidup yang terus meningkat dapat menimbulkan banyak batasan finansial. Selain itu, jika mereka mengalami masalah kesehatan, ada biaya medis tambahan yang membuatnya jauh lebih sulit bagi mereka.
Masalah kesehatan fisik dan mental 
Penuaan mempengaruhi tubuh karena melemahkan otot, tulang, pendengaran, dan penglihatan, serta mobilitas sering menjadi terbatas. Menurut Dewan Nasional Penuaan, sekitar 92 persen manula menderita setidaknya satu penyakit kronis dan 77 persen menderita dua penyakit kronis. Penyakit kronis ini termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker.
Selain itu, masalah kesehatan mental mempengaruhi sejumlah besar lansia. Masalah kesehatan mental ini termasuk penyakit Alzheimer, demensia, dan depresi. Dikatakan bahwa sekitar 47,5 juta orang di seluruh dunia menderita demensia, yang diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050. Lebih dari 15 persen orang dewasa di atas usia 60 menderita gangguan mental, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. 
Malnutrisi 
Malnutrisi pada lansia di atas usia 65, sering tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sistem kekebalan tubuh yang melemah dan kelemahan otot. Penyebab malnutrisi berasal dari depresi, pembatasan diet, masalah kesehatan (manula yang menderita demensia mungkin lupa makan), pendapatan terbatas, dan alkoholisme.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar