Rabu, 16 Oktober 2019

Maraton Olimpiade Dipindah dari Tokyo ke Hokkaido Karena Untuk Mengantisipasi Suhunya

Back To News - Cuaca panas yang sudah diperkirakan akan melanda ibukota Jepang, Tokyo, pada pertengahan tahun depan membuat panitia  bergerak dan bertindak untuk memindahkan venue maraton dan jalan cepat ke pulau paling utara di negara tersebut. Hokkaido disiapkan menjadi arena pengganti Tokyo untuk cabang maraton Olimpiade 2020.
“Kesehatan dan kondisi atlet selalu menjadi inti konsentrasi kami,” ucap Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, sebagaimana dipetik dari Reuters.
“Olimpiade adalah platform di mana para atlet bisa memberikan penampilan ‘sekali seumur hidup’, dan penyesuaian ini menjamin kondisi mereka untuk memberikan yang terbaik.”
Panitia penyelenggara telah mencari cara untuk melindungi atlet dan penonton dari cuaca terik pada saat olimpiade digelar pada Juli-Agustus tahun depan. Pada test event di Tokyo, September silam, panitia menyediakan tenda dengan mesin embun untuk para penonton.
Persoalan cuaca menjadi perhatian karena situasi ekstrem terjadi pada Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, September silam. Di cabang maraton, sepertiga dari 70 kontestan tak bisa menyelesaikan perlombaan karena cuaca panas.
Cuaca di Tokyo saat olimpiade digelar tahun depan diperkirakan mencapai lebih dari 30 derajat celcius. Tingginya kelembaban diperkirakan juga bakal membuat atlet tidak nyaman.
Suhu di wilayah Sapporo yang bakal disiapkan pengganti Tokyo diperkirakan lebih rendah sekitar lima hinggaenam derajat. Namun, perpindahan lokasi masih dibicarakan antara pemegang siaran pertandingan dan petinggi kota Tokyo.


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar