Selasa, 17 Desember 2019

7 Faktor Pendorong Pertumbuhan Bisnis Kedai Kopi di Indonesia

Back To News - Bisnis kedai kopi di Indonesia dinilai sangat positif karena terus tumbuh dan berkembang pesat dalam tiga tahun belakangan.
Hasil riset dari TOFFIN, perusahaan penyedia solusi bisnis berupa barang dan jasa di industri HOREKA (Hotel, restoran, dan kafe) Indonesia, menunjukkan bahwa jumlah kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2950 gerai, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2016 yang hanya sekitar 1000 gerai.
Angka yang disebutkan juga belum pasti, yang mana jumlah kedai kopi di Indonesia bisa lebih banyak. Sensus jumlah kedai kopi di atas hanya mencakup gerai-gerai berjaringan di kota-kota besar, kedai-kedai kopi independen yang modern maupun tradisional di berbagai daerah tidak termasuk.
Lantas apa saja faktor yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis kedai kopi di Indonesia? Ario Fajar, Head of Marketing Toffin mengatakan bahwa ada 7 faktor yang melandasinya. Apa saja? Berikut penuturannya dalam acara 'Paparan Riset Tren Bisnis Kedai Kopi di Indonesia oleh Toffin Indonesia' di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
"Pertama itu ada kebiasaan atau budaya nongkrong sambil ngopi. Lalu meningkatnya daya beli konsumen, tumbuhnya kelas menengah, dan harga RTD (Ready to Drink) Coffee di kedai modern yang Iebih terjangkau," jelasnya.
Dominasi populasi anak muda Indonesia yakni pada generasl Y dan Z turut menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
Selain itu Ario mengatakan bahwa faktor sosial media turut berpengaruh. Menurutnya, kehadiran media sosial dapat memudahkan pebisnis kedai kopi melakukan aktivitas marketing dan promosi.
"Nomor lima adanya kehadiran platform ride hailing seperti Grabfood dan Gofood yang memudahkan proses penjualan. Keenam itu rendahnya entries barriers dalam bisnis kopi yang ditunjang dengan ketersediaan pasokan bahan baku, peralatan mesin kopi, dan sumber daya untuk membangun bisnis kedai kopi, tambahnya.
Margin bisnis kedai kopi yang relatif cukup tinggi menjadi faktor terakhir dalam pertumbuhan jumlah kedai kopi di Indonesia.

Melihat perkembangan faktor-faktor pendorong tersebut, Ario meyakini bahwa bisnis kedai kopi di Indonesia pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan masih akan positif.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar