Senin, 27 Mei 2019

Puasa Ramadan, Cara Ampuh Berhenti Merokok

Back To News - Bulan Ramadan tidak hanya menjadi sebuah momen yang dijadikan untuk meningkatkan pahala dengan berbagai kegiatan positif seperti puasa, banyak ibadah dan lain sebagainya. Menghilangkan kebiasaan buruk atau negatif juga bisa kamu lakukan, yang itu juga menjadi sebuah pahala tersendiri.
Puasa Ramadhan memberikan kesempatan sempurna bagi para perokok untuk berhenti dan menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Dilansir AkuratHealth dari Gulfnews, seseorang yang mampu tidak merokok selama berpuasa seharusnya bisa berhenti merokok, meskipun itu keputusan sulit.
Apabila ada kemauan kuat serta dukungan tinggi dari orang-orang tercinta, bisa membuat proses berhenti merokok lebih mudah.
"Saya telah menemukan beberapa orang yang telah merokok selama hampir 20 tahun yang ingin menghentikan kebiasaan itu. Ini selalu merupakan berita baik, karena langkah pertama untuk berhasil adalah membuat keputusan yang tegas," ujar dr Shuker Fares, spesialis bedah kardiotoraks Rumah Sakit Al Noor.
Selain keinginan untuk berhenti dan dukungan orang dekat, perubahan perilaku juga menjadi nilai tambahan untuk menghilangkan kebiasaan merokok ini.
"Ada hal lain yang dapat membantu untuk bisa membantu berhenti merokok. Ketika berpuasa selama lebih dari 12 jam, berarti perokok harus melepaskan perasaan kebiasaan memegang rokok. Perubahan perilaku ini juga membuatnya lebih mudah untuk berhenti,” tambahnya.
Meski begitu, ada tantangan berat yang harus dilalui oleh perokok yang ingin benar-benar untuk berhenti merokok.
"Aspek tersulit untuk berhenti merokok adalah efek yang ditimbulkan oleh penghentian nikotin. Ini bisa menghadirkan kegelisahan, kemarahan, kecemasan, jantung berdebar, rasa kehilangan bahkan muntah dan mual ketika parah. Nikotin cenderung tetap dalam darah perokok, dan itulah yang memicu kecanduan. Seorang perokok sangat membutuhkan asap ketika tingkat nikotin turun. Yang penting untuk diingat adalah bahwa gejala ini tidak berlangsung selamanya," lanjutnya.
Mendapatkan terapi dari dokter spesialis menjadi langkah selanjutnya untuk mereka yang memang sudah kecanduan berat.
"Perokok yang ingin berhenti dapat diberikan terapi pengganti nikotin melalui tambalan terapi yang ditentukan dan sesuai. Pergi ke dokter dan katakan untuk ingin benar-benar berhenti merokok jadi langkah penting untuk memulai kehidupan sehat yang baru," tutup dr. Fares.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar