Jumat, 26 Juli 2019

Penyebab Terbesar Inflasi Juli 2019 Adalah Cabai Rawit

Back To News - Perry Warjiyo Sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) memperkirakan Inflasi besar pada bulan Juli 2019 mencapai 0,23 persen. Perkiraan Inflasi tersebut masih dalam angka yang rendah dan terkendali.
"Kalau dihitung itu terjadi mtm kalau (year to year) 3,23 persen. Masih tetap rendah terkendali dan ini tetap akan mengkonfirmasi perkiraan kami bahwa akhir tahun Inflasinya insyaAllah dibawah 3,5 di titik tengah sasaran kita," katanya di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Namun, menurut Perry, terdapat komoditas yang menjadi penyumbang Inflasi di bulan Juli 2019 yakni cabai rawit. Bahkan, cabai rawit diperkirakan menyumbang hampir-hampir separuh total Inflasi sebesar 0,12 persen.
Hal ini dikarenakan musim panen diluar jadwal. Sehingga, Perry berharap masyarakat mulai mengubah kebiasaan untuk beralih ke konsumsi cabai kering.
"Cabai rawit itu berkaitan dengan tentu aja musiman panen yang diluar jadwal jadi memang pola konsumsi dari masyarakat yang harus mulai kita biasakan. Kalau memang pedas tidak harus fresh, karena sudah mulai cabai dalam cabai kering enak tetap pedesnya," jelasnya.
Disisi lain, penyumbang Inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,6 persen. Sementara, deflasi terjadi pada tarif angkutan antar kota yang masih menurun 0,08 persen bawang merah juga turun 0,06 persen, serta tarif angkutan udara juga masih turun 0,02 persen.
"Kemudian ada tomat sayur daging ayam juga tarif angkutan udara juga masih turun 0,02 persen," ungkapnya.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar