Jumat, 09 Agustus 2019

Diduga Karena Vape, Belasan Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit

Back To News - Sebelas remaja dan dewasa muda di Wisconsin, Amerika Serikat, dan tiga di Illinois, Amerika Serikat, telah dirawat di rumah sakit karena kerusakan paru-paru. Diduga hal ini terkait dengan penggunaan rokok elektrik alias vape.
Dilansir dari Healtline, Kamis (8/8), di Wisconsin, pasien mengalami sesak napas, nyeri dada, dan kelelahan. Bahkan beberapa memerlukan bantuan untuk bernapas, menurut Departemen Layanan Kesehatan negara bagian.
Mereka dikabarkan mengguna vape baru-baru ini. Tetapi bagian kesehatan dari kedua negara tersebut masih menyelidiki jenis produk yang digunakan, terutama apakah legal atau tidak dan dari mana diperolehnya.
Susan Walley, seorang profesor pediatri di University of Alabama di Birmingham, Inggris, mengatakan bahwa kasus-kasus ini sangat memprihatinkan. Ini karena masalah serupa dapat berkembang pada remaja lain, yang jumlahnya semakin banyak.
Pada 2017 dan 2018, penggunaan rokok elektrik meningkat dari 11,7 persen menjadi 20,8 persen di antara siswa sekolah menengah, menurut Sumber Tepercaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Bahkan sebelum kasus-kasus terakhir, penelitian mengajukan pertanyaan tentang keamanan rokok elektrik tersebut.
Pada laporan 2018 oleh Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional menemukan, ada bukti konklusif bahwa selain nikotin, sebagian besar produk rokok elektrik mengandung dan mengeluarkan banyak zat yang beracun.
Ini termasuk bahan kimia yang dapat merusak sel atau menyebabkan penyakit paru-paru atau penyakit kardiovaskular. Selain itu, rokok elektrik juga menghasilkan partikel ultrafine, yang terkait dengan masalah paru-paru dan kardiovaskular.
Dalam kasus ini, masih belum jelas zat apa yang digunakan remaja dalam vape tersebut. Sehingga bagian kesehatan dari Wisconsin mengkonfirmasi belum ada penyebab yang ditentukan.
Meski begitu, kesehatan mereka telah membaik dengan pengobatan, tetapi belum diketahui apakah akan ada efek kesehatan jangka panjang.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar