Selasa, 17 Desember 2019

Tips Terhindar dari Kejahatan Siber Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Back To News - Tidak dapat dipungkiri bahwa perayaan natal dan tahun baru merupakan salah satu momen liburan paling ramai setiap tahun. Mulai dari pertemuan dengan keluarga dan kerabat, merencanakan pesta meriah, berbelanja hadiah hingga berlibur ke suatu tempat.
Seiring dengan pergeseran menuju era digital saat ini, kegiatan berbelanja telah bergerak menuju platform online. Momen liburan seperti ini menunjukkan waktu di mana belanja online dan melakukan postingan di media sosial sedang meningkat.
Hal itu membuat musim natal dan tahun baru akan menjadi waktu yang tepat bagi para pelaku kejahatan siber untuk meluncurkan aksi berbahaya mereka. Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai ancaman para pelaku kejahatan siber yang juga sedang memburu korban potensial di musim liburan.
Berdasarkan prediksi Kaspersky di sektor finansial pada tahun 2020, pelaku kejahatan siber akan banyak menyerang sistem pemrosesan pembayaran online. Kaspersky bahkan mengungkapkan bahwa tahun ini, terdapat peningkatan sebesar 4,8 persen dalam kegiatan berbelanja online di antara anak-anak di Indonesia.
General Manager for Southeast Asia Kaspersky, Yeo Siang Tiong mengatakan
hal tersebut harus menjadi perhatian bagi pengguna, terutama orang tua untuk selalu menyadari kemungkinan ancaman berbahaya dari kegiatan belanja online. Khususnya dalam hal sistem pembayaran yang diterapkan.
"Kami mendorong semua orang untuk terus mempraktikkan kebiasaan online mendasar yang baik selama liburan ini demi melindungi diri dan menghindari aksi para pelaku kejahatan siber yang berkeliaran," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima AkuratIptek, Rabu (18/12/2019).
Kaspersky lantas membagikan tips untuk menjaga liburan natal dan tahun baru tetap aman dan nyaman. Pertama, jagalah privasi online Anda dengan serius. Hanya bagikan atau izinkan akses ke informasi Anda dengan pihak ketiga jika benar-benar diperlukan, untuk meminimalkan informasi yang jatuh ke tangan yang salah.
Kedua, selalu waspada akan e-mail yang mencurigakan. Jika terlihat sangat mencurigakan, selalu lakukan pemeriksaan, pemeriksaan kedua dan pemeriksaan ulang.
"Jika e-mail dianggap berasal dari bank Anda, segera hubungi bank yang bersangkutan untuk memverifikasi. Secara historis, bank tidak akan pernah meminta detail Anda seperti kata sandi. Bank biasanya akan meminta pembaruan detail pribadi secara langsung dengan mengisi formulir di cabang mereka," sebut Yeo. 
Menurutnya, solusi gabungan dari produk keamanan dan langkah-langkah praktis dapat meminimalkan ancaman dan menjaga data online tetap aman. "Solusi keamanan andal untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman seperti Kaspersky Security Cloud dan Kaspersky Internet Security, ditambah dengan penggunaan Kaspersky Password Manager untuk menyimpan data digital berharga Anda dengan aman," pungkasnya.

Sumber : Akurat.co

5 Solusi Jitu Keluar dari Lingkungan Kerja Toxic

Back To News - Stres berkepanjangan dapat berakibat buruk terhadap daya tahan tubuh. Salah satu penyebab utama stres yang paling berbahaya dan tidak terasa adalah Lingkungan Kerja yang Toxic. Jika kamu sudah merasakannya, kamu perlu mempertimbangkan untuk langkah selanjutnya.

Dilansir oleh AKURAT.CO dari berbagai sumber, ini solusi jitu keluar dari Lingkungan Kerja yang Toxic.

1. Ketahui lebih jauh tentang Lingkungan Kerja yang Toxic

Lingkungan kerja yang Toxic disebabkan oleh paling tidak dua hal, orang-orang sekitar dan sistem yang tidak berjalan dengan baik di kantor atau sebenarnya karaktermu sendiri yang sulit atau belum bisa beradaptasi. Untuk menemukannya, kamu harus mengetahui dulu lebih jauh tentang Lingkungan Kerja yang Toxic itu sebenarnya yang seperti apa.

2. Dokumentasi jadi kunci

Daripada kamu memprotes rekan kerja atau atasan yang tidak bekerja sesuai dengan peraturan, akan lebih baik kamu mendokumentasikan hal-hal yang membuat Lingkungan Kerjamu tidak menyenangkan. Dokumentasi bisa berupa catatan, foto, audio atau bahkan video. Dari situ, kamu bisa membuat berbagai bukti yang bisa membuat Lingkungan Kerja beracun terus berkembang. Dan pastikan dokumentasi tersebut kamu simpan di tempat pribadimu.

3. Bicarakan dengan HRD

Peran HRD adalah memmbuat lingkungan di tempat kerja senyaman mungkin untuk para pekerja. Salah satu hal pokok adalah menjadi tempat curhat dari keluhan karyawan berkaitan dengan kinerja. Untuk itu, kamu bisa membicarakan berbagai hal yang menurutmu telah menjadi penyebab Lingkungan Kerja yang beracun sehingga nantinya HRD bisa mencari jalan keluar yang tepat untuk berbagai hal yang terjadi.

4. Resign dengan alasan yang jujur

Jalan terakhir keluar dari Lingkungan Kerja yang tidak mendukung adalah dengan resign atau mengundurkan diri. Tetapi, pastikan kamu menyertakan Lingkungan Kerja yang tidak mendukungmu untuk berkembang menjadi salah satu poin dalam alasan resign. Dengan begini, kamu bisa tetap menjalin hubungan baik dengan perusahaan begitu juga dengan atasanmu. Serta, hal tersebut dapat membuat perusahaan menjadi lebih baik.

5. Suka tidak suka, akhiri tanpa luka

Biasanya, akan ada waktu jeda antara kamu mengajukan resign dengan benar-benar berhenti untuk tidak datang ke kantor. Biasanya ada waktu 1-3 bulan. Dalam waktu tersebut, jangan sampai kamu mengendurkan semangat kerja meskipun kamu merasa tidak nyaman di Lingkungan Kerjamu. Pastikan pekerjaanmu selesai tepat waktu sekaligus pekerjaan tersebut tidak membebani karyawan yang nantinya akan menggantikanmu. Dengan begitu, kamu tetap akan memiliki referensi yang bagus ketika melamar pekerjaan di tempat lain.

Pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk keluar dari perusahaan.


Sumber : Akurat.co

7 Faktor Pendorong Pertumbuhan Bisnis Kedai Kopi di Indonesia

Back To News - Bisnis kedai kopi di Indonesia dinilai sangat positif karena terus tumbuh dan berkembang pesat dalam tiga tahun belakangan.
Hasil riset dari TOFFIN, perusahaan penyedia solusi bisnis berupa barang dan jasa di industri HOREKA (Hotel, restoran, dan kafe) Indonesia, menunjukkan bahwa jumlah kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2950 gerai, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2016 yang hanya sekitar 1000 gerai.
Angka yang disebutkan juga belum pasti, yang mana jumlah kedai kopi di Indonesia bisa lebih banyak. Sensus jumlah kedai kopi di atas hanya mencakup gerai-gerai berjaringan di kota-kota besar, kedai-kedai kopi independen yang modern maupun tradisional di berbagai daerah tidak termasuk.
Lantas apa saja faktor yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis kedai kopi di Indonesia? Ario Fajar, Head of Marketing Toffin mengatakan bahwa ada 7 faktor yang melandasinya. Apa saja? Berikut penuturannya dalam acara 'Paparan Riset Tren Bisnis Kedai Kopi di Indonesia oleh Toffin Indonesia' di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
"Pertama itu ada kebiasaan atau budaya nongkrong sambil ngopi. Lalu meningkatnya daya beli konsumen, tumbuhnya kelas menengah, dan harga RTD (Ready to Drink) Coffee di kedai modern yang Iebih terjangkau," jelasnya.
Dominasi populasi anak muda Indonesia yakni pada generasl Y dan Z turut menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
Selain itu Ario mengatakan bahwa faktor sosial media turut berpengaruh. Menurutnya, kehadiran media sosial dapat memudahkan pebisnis kedai kopi melakukan aktivitas marketing dan promosi.
"Nomor lima adanya kehadiran platform ride hailing seperti Grabfood dan Gofood yang memudahkan proses penjualan. Keenam itu rendahnya entries barriers dalam bisnis kopi yang ditunjang dengan ketersediaan pasokan bahan baku, peralatan mesin kopi, dan sumber daya untuk membangun bisnis kedai kopi, tambahnya.
Margin bisnis kedai kopi yang relatif cukup tinggi menjadi faktor terakhir dalam pertumbuhan jumlah kedai kopi di Indonesia.

Melihat perkembangan faktor-faktor pendorong tersebut, Ario meyakini bahwa bisnis kedai kopi di Indonesia pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan masih akan positif.

Sumber : Akurat.co

Bepe: Alasannya Saya Pensiun Karena Badan Saya Tidak Merespon Lagi

Back To News - Striker Persija JakartaBambang Pamungkas memutuskan untuk pensiun dari sepak bola di usia 39 tahun. Laga Persija melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12) malam WIB, menjadi pesta perpisahan Bepe - sapaan akrab Bambang Pamungkas.
Bepe mengungkapkan, keputusan untuk gantung sepatu diambilnya usai dihantam cedera sepanjang tahun ini. Padahal, ia mengaku berniat untuk pensiun bersama dengan Ismed Sofyan yang satu tahun lebih tua dari Bepe.
Lebih lanjut, Bepe justru membandingkan kondisi fisiknya dengan Ismed. Ia mengatakan bahwa Ismed yang berusia 40 tahun masih mampu tampil 90 menit dalam pertandingan dibandingkan dirinya.
"Memang rencananya kami (saya dan Ismed Sofyan) berniat untuk pensiun bareng-bareng. Tapi harus diakui badan saya tidak bisa merespon lagi. Tahun ini cedera yang saya alami dibandingkan 10 tahun terakhir itu paling banyak," kata Bepe dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Jadi saya merasa bahwa ini adalah keputusan yang tepat (untuk pensiun). Saya pikir kami juga ada Marko (Simic) karena dia merupakan salah satu striker terbaik di Indonesia. Saya tidak ada kekhawatiran tentang itu (sosok pengganti di posisi striker)."
"Dan Ismed sendiri seperti yang teman-teman lihat masih bisa bermain 90 menit. Ismed masih bisa diandalkan. Tadi ketika menuliskan pesan di bajunya, saya buat kalimat, ‘Jangan sedih, Boy. Mainlah sampai berumur 50 tahun," lanjut Bepe.

Selain itu, Bepe belum bisa menentukan langkah apa yang bakal ia ambil usai pensiun sebagai pemain sepak bola profesional. "Mengenai mau ke mana, kita lihat nanti. Karena saya mungkin tidak akan jauh dari sepak bola atau tidak terlalu dekat dengan sepak bola. Kita lihat nanti,” ujar Bepe.

Sumber : Akurat.co

BNI Mendapatkan Penghargaan Padmamitra+ Award 2019 kategori Inovasi Digital

Back To News - Mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah sebagai salah satu sumber penghasilan yang kemudian menabungkan penghasilannya di dalam sistem perbankan, perlu diupayakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Untuk itu, Bank BNI giat mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan mengelola sampah dengan baik sekaligus meningkatkan literasi keuangan dengan memperkenalkan Agen46 yang berfungsi sebagai Bank Sampah.
“Lingkungan menjadi lebih bersih, sampah pun terpilah. Saat yang sama, Agen BNI46 pun dapat dioptimalisasikan, antara lain dengan pembukaan rekening tabungan BNI, baik BNI Taplus, Simpel (simpanan pelajar) maupun tabungan BNI Pandai. Program ini juga telah sukses mendigitalisasi transaksi di Bank Sampah,” kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Mengusung tema “Program Ayo Menabung dengan Sampah,” konsistensi Bank BNI mengembangkan Bank Sampah ini mendapatkan penghargaan Padmamitra+ Award 2019 kategori Inovasi Digital, pada Selasa (5/11), yang diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tema ini berdampak positif dan berhasil diterapkan di berbagai kawasan di DKI Jakarta sehingga dalam waktu singkat dapat dijalankan di 5 Wilayah dan 1 Kabupaten, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga Kabupaten Kepulauan Seribu.
Program ini memberikan banyak manfaat, yaitu mengubah paradigma masyarakat bahwa sampah memiliki nilai ekonomis, melatih kebiasaan menabung melalui sistem perbankan, menyadarkan pentingnya hidup bersih dan mengajarkan pengelolaan serta pemilahan sampah.Sebelumnya, BNI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 1 dan Pemda DKI berkolaborasi menggelar Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah.
Gerakan ini bagian dari Program BNI Go Green yang menjadi perwujudan tanggungjawab BNI terhadap lingkungan, yang masuk dalam salah satu program pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) BNI. Dengan demikian, kegiatan BNI menjadi usaha yang berwawasan lingkungan.
Anggoro menuturkan, Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah merupakan sinergi dan kepedulian bersama antara BNI, OJK, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membantu mengatasi permasalahan sampah dari sumbernya. Caranya adalah dengan mendorong partisipasi masyarakat secara langsung.
Terkait dengan inklusi keuangan, jumlah rekening Simpanan Pelajar (Simpel) per 30 September 2019 telah mencapai lebih dari 800.000 rekening, tumbuh lebih dari 45 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah dana yang dihimpun lebih dari Rp 57 miliar atau tumbuh 14 persen dibanding tahun lalu periode yang sama.
Jumlah ini termasuk di dalamnya sekitar 150.000 rekening Simpel yang telah dihasilkan dalam pilot project Program Ayo Menabung dengan Sampah di Jakarta Barat dan Utara sejak tahun lalu.
Respon positif dari kalangan siswa ini memberikan rasa optimisme pada generasi muda mendatang yang lebih peduli terhadap lingkungan, dan implementasi Program OJK “one student one account” secara lebih luas.
Hingga September 2019, gerakan ini sudah diikuti lebih dari 150.000 siswa serta 5.000 warga dan pasukan orange, lebih dari 200 bank sampah dengan total dana hasil penjualan yang telah dihimpun mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
Dengan peluncuran secara lebih luas lagi diharapkan membawa dampak lebih besar terhadap pengurangan sampah dari sumbernya, serta siswa dan masyarakat dapat menikmati nilai ekonomis dari kebiasaaan dan kemandirian dalam menabung dengan sampah serta mendukung implementasi program one student one account.
Hal penting lainnya adalah dengan program ini adalah langkah awal pembentukan karakter anak untuk gemar menabung dan peduli lingkungan sejak dini. Dengan gerakan ini akan membentuk & menciptakan sekaligus “lesscash society & lessthrash community”. 

Sumber : Info-Ambon.com

BNI Ambon Beritahu Nasabah Gunakan e-Banking untuk Cek Transaksi Keuangan

Back To News - BNI Cabang Ambon mengimbau nasabahnya untuk menggunakan aplikasi e-banking. Hal ini dilakukan agar para nasabah dapat memantau aktivitas keuangan.
Pejabat Kepala BNI KCU Ambon, Nolly Stevie Bernard mengatakan, pasca kasus dugaan penggelapan uang yang dilakukan oknum pegawai Bank BNI, masyarakat khawatir dana yang ditabung di bank itu ludes. Banyak nasabah komplain dan ingin menutup rekening tabungan. Meski pihaknya telah menginformasikan tabungan para nasabah aman.
Untuk itu, layanan e-banking akan sangat berguna mengontrol keuangan juga memudahkan setiap transaksi keuangan nasabah.
"Saya sering edukasi kepada nasabah supaya bisa pakai e-banking karena itu terdiri dari ATM, sms banking, mobile banking, internet banking supaya kalau ada uang yang bergerak dari rekening nasabah kita bisa tahu," kata Nolly, Rabu (30/10).
Menurut dia, baru 90 persen nasabah di Ambon yang menggunakan aplikasi e-banking, hal ini karena mereka merasa kerepotan, padahal kegunaan yang didapatkan sangat besar.
"Banyak yang tidak mau untuk buat e-banking karena merasa pusing tapi sekarang ini kan penting. Padahal pakai aplikasi e-banking sangat mudah," ujarnya.
Untuk pengaktifkannya, Nolly menambahkan, nasabah hanya perlu membawa e-KTP dan buku tabungan ke kantor cabang utama maupun kantor cabang pembantu di Ambon.
"Nasabah harus datang sendiri ke kantor untuk mengatikfkan e-banking dengan membawa e-KTP dan buku tabungan, ," pungkasnya.

Sumber : Kumparan.com

Achmad Baiquni Ditetapkan Kembali Mengisi Direktur Utama, Dari Keputusan Hasil RUPSLB

Back To News - Pada akhirnya perubahan besar-besaran terjadi yang dilakukan kementerian BUMN untuk menyusun kembali susunan pengurus PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100). Perombakan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (30/8).

Posisi Direktur Utama BNI tidak berubah dan tetap dijabat Achmad Baiquni. Namun, RUPSLB BNI mengangkat Ario Bimo sebagai Direktur Keuangan BNI menggantikan Anggoro Eko Cahyo. Sebelumnya Ario menjabat Kepala Cabang Luar Negeri BNI Tokyo.
Adapun Anggoro digeser menjadi Direktur Konsumer BNI. "RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Catur Budi Harto sebagai Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan BNI," kata Ario usai RUPSLB, Jumat (30/8).

Posisi Catur diisi Tambok PS Simanjuntak yang semula menjabat sebagai Direktur Konsumer. Sementara Rico Budidarmo bertukar posisi dengan Bob Tyasika Ananta.
Sedangkam di susunan komisaris, RUPS memberhentikan Marwanto Harjowiryono sebagai komisaris dan mengangkat Askolani sebagai komisaris yang baru.

Berikut susunan pengurus baru BNI :

Dewan Komisaris

Komisaris Komisaris Utama: Ari Kuncoro

Wakil Komisaris Utama : Hambra
Komisaris : Ratih Nurdiati
Komisaris : Askolani
Komisaris : Revrisond Baswir
Komisaris : Joni Swastanto
Komisaris : Pataniari Siahaan
Komisaris : Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris : Sigit Widyawan


Dewan Direksi

Direktur Utama: Achmad Baiquni

Wakil Direktur Utama : Herry Sidharta
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan: Tambok PS Simanjuntak
Direktur Tresury dan Internasional: Bob Tyasika Ananta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur TI dan Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Managemen Risiko: Rico Rizal Budidarmo
Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Endang Hidayatullah




Achmad Baiquni Akan Tetap Menjadi Dirut Walau Keseluruhan Pejabat BNI Telah Banyak Yang Diganti


Back To News - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebelumnya Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara juga telah menggelar RUPSLB. 

Dalam RUPSLB itu, susunan direksi dan komisaris perseroan telah diubah satu persatu. Namun, Achmad Baiquni masih ditetapkan sebagai Direktur Utama BNI

Dan inilah berbagai pergantian susunan pejabat BNI ialah, satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang. Selain itu juga ada perombakan jabatan Direktur, meskipun mayoritas wajah lama di BNI masih bertahan.  

"Kemudian (RUPSLB) memberhentikan dengan hormat saudara Catur Budi Harto dari jabatan sebagai direktur bisnis usaha mikro kecil dan menengah," kata Direktur Keuangan BNI Ario Bimo yang baru saja diangkat, di Jakarta. 

Sementara itu di jajaran komisaris ada pergantian Marwanto Harjowiryono yang dipindahkan menjadi Komisaris Bank BTN, digantikan oleh Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Sebelumnya Askolani adalah Komisaris Bank Mandiri yang digantikan oleh Rionald Silaban, dari Kementerian Keuangan. 

Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB: 


Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah 



Sumber : Finance.detik.com

Kamis, 17 Oktober 2019

Achmad Baiquni Kembali Pegang Kendali Penuh Di BNI

Back To News - Saat ramainya pembicaraan tentang pergantian pimpinan di perbankan pelat merah, Achmad Baiquni kembali dipercaya pemegang saham untuk melanjutkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
"Rapat berlangsung kondusif," ungkapnya usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), di Menara BNI, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Dengan adanya perombakan di susunan dewan direksi. Tambok P Setyawati yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Konsumer BNI kini menjabat sebagai Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan secara terhormat.
"Dengan adanya satu direksi kami yang diberhentikan yakni Pak Catur yang bawahi Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan, dari situ yang punya background itu yaitu Bu Tambok. Karena ada sebuah pergeseran maka kami ingin berikan pengalaman baru kepada direksi yang ada," ungkap Baiquni.
Rapat juga mengangkat Ario Bimo sebagai Direktur Keuangan menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang kini menjabat sebagai Direktur Bisnis Konsumer BNI.
Lalu Bob Tyasika Ahanta yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko BNI kini menjabat sebagai Direktur Tresuri dan lnternasional BNI.
Dan disusul Rico Budidairpo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tresuri dan lnternasional BNI kini menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko BNI.
Terakhir pergantian dilakukan dengan mengangkat Dirjen Anggaran Askolani sebagai komisaris perseroan menggantikan Marwanto Harjowiryono.

Sumber : Beritasatu.com

Rabu, 16 Oktober 2019

Karena Rencana Unjuk Rasa BEM SI, Lalu Lintas Sekitar Istana Ditutup

Back To News - Beberapa ruas jalan di sekitar Istana Merdeka Jakarta Pusat ditutup  oleh aparat kepolisian. Penutupan jalan menyusul karena ada rencana unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Unjuk rasa itu sedianya digelar Selasa (17/10/2019) sekira pukul 13.00 WIB.
Pihak kepolisian hanya menutup sedikitnya tiga ruas jalan di sektar Istana Negara, yakni Jalan Medan Merdeka Utara, Medan Merdeka Barat serta jalan Veteran III.
Untuk penutupan ruas Jalan Medan Merdeka Barat, dilakukan dari kedua arah, baik dari kawasan Istana Negara ataupun dari Jalan MH Thamrin.
Ketiga ruas jalan ini ditutup pihak kepolisian dengan membentangkan pembatas jalan atau barier warna oranye.
Tak ada kendaran pribadi yang melintas di kawasan ini. Hanya terlihat beberapa armada bus Transjakarta yang masih diperbolehkan mengakses kawasan tersebut.
Sementara itu, petugas yang berjaga di lapangan terlihat mengalihkan kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan yang hendak menuju jalan Medan Merdeka Barat. Kendaraan dari kedua arah ini dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Meski adanya penutupan jalan, namun terpantau arus lalulintas di sekitar kawasan patung kuda masih ramai lancar. Tak ada penumpukan kendaraan imbas penutupan jalan tersebut.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa BEM SI diperkirakan bakal dihadiri oleh 1.000 mahasiswa dari berbagai daerah.
Kawasan patung Kuda bakal dijadikan titik kumpul. Aksi demonstrasi ini digelar untuk mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK.

Sumber : Akurat.co

Masih di Level Berbahaya Walaupun Meski Diguyur Hujan, Kabut Asap . Udara Di Jambi Buruk

Back To News - Kabut asap masih menyelimuti Kota Jambi pada Kamis (17/10/2019) meski kota itu juga sudah diguyur hujan dengan derasnya, pada Rabu (16/10/2019) sore kemarin
Sementara berdasarkan hasil pantauan dari alat pencatat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terdapat di dekat Tugu Keris Siginjai Kota Baru pada Kamis pagi menunjukkan status berbahaya dengan indeks pm10 dengan nilai 212. Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti wilayah Kota Jambi kian hari dinilai makin pekat.
"Iya makin hari sepertinya kabut asapnya di Kota Jambi dan sekitarnya masih tetap pekat saja, dan tidak hilang setelah diguyur hujan kemarin," kata Javer, salah satu warga Kota Jambi.

Warga Kota Jambi masih berharap untuk hari ini dan beberapa hari ke depannya akan terjadi hujan deras sehingga kabut asap bisa hilang dan warga bisa kembali menjalani aktivitasnya tanpa mengkhawatirkan dampak kesehatan akibat kabut asap yang sudah beberapa bulan terakhir ini melanda Provinsi Jambi.

Sementara itu Pemerintah Kota Jambi, mulai dari Kamis ini hingga Sabtu (19/10) mengeluarkan kebijakan, seluruh pelajar mulai dari tingkat Paud, TK, SD, SMP dan SMU sederajat diliburkan akibat pekatnya kabut asap yang melanda Jambi belakangan ini dan keputusan meliburkan anak sekolah tersebut untuk yang kedua kalinya selama kabut asap terjadi di Jambi.



Sumber : Akurat.co

Maraton Olimpiade Dipindah dari Tokyo ke Hokkaido Karena Untuk Mengantisipasi Suhunya

Back To News - Cuaca panas yang sudah diperkirakan akan melanda ibukota Jepang, Tokyo, pada pertengahan tahun depan membuat panitia  bergerak dan bertindak untuk memindahkan venue maraton dan jalan cepat ke pulau paling utara di negara tersebut. Hokkaido disiapkan menjadi arena pengganti Tokyo untuk cabang maraton Olimpiade 2020.
“Kesehatan dan kondisi atlet selalu menjadi inti konsentrasi kami,” ucap Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, sebagaimana dipetik dari Reuters.
“Olimpiade adalah platform di mana para atlet bisa memberikan penampilan ‘sekali seumur hidup’, dan penyesuaian ini menjamin kondisi mereka untuk memberikan yang terbaik.”
Panitia penyelenggara telah mencari cara untuk melindungi atlet dan penonton dari cuaca terik pada saat olimpiade digelar pada Juli-Agustus tahun depan. Pada test event di Tokyo, September silam, panitia menyediakan tenda dengan mesin embun untuk para penonton.
Persoalan cuaca menjadi perhatian karena situasi ekstrem terjadi pada Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, September silam. Di cabang maraton, sepertiga dari 70 kontestan tak bisa menyelesaikan perlombaan karena cuaca panas.
Cuaca di Tokyo saat olimpiade digelar tahun depan diperkirakan mencapai lebih dari 30 derajat celcius. Tingginya kelembaban diperkirakan juga bakal membuat atlet tidak nyaman.
Suhu di wilayah Sapporo yang bakal disiapkan pengganti Tokyo diperkirakan lebih rendah sekitar lima hinggaenam derajat. Namun, perpindahan lokasi masih dibicarakan antara pemegang siaran pertandingan dan petinggi kota Tokyo.


Sumber : Akurat.co

RIP Windows Phone, Karena Sudah Sepi Peminat

Back To News - Apakah saat ini anda memakai Windows Phone? Sejatinya, Windows Phone adalah andalan Microsoft untuk membawa platform Desktop yang populer ke segmen seluler. Windows Phone juga bagian dari respons perusahaan untuk bersaing dengan rival perangkat lunak seperti Google dan Apple.
Seperti diketahui, Windows Phone memiliki interface yang tidak biasa. Bukannya mendapat tempat di hati pengguna, interface dan tampilan Windows Phone justru gagal bersaing dengan Android dan iOS.
Perlahan, Windows Phone semakin sekarat. Dengan sepi pembeli atau peminatnya dan bahkan tidak lagi mendukung aplikasi tambahan layaknya Google Play Store dan Apple App Store. Kegagalan Sistem Operasi juga menyebabkan kematian dari Window Phone.
Memang, Windows Phone identik dengan Nokia Lumia. Alhasil, baik Windows maupun Nokia sebagai penyedia perangkat keras, mengalami kerugian. Nokia pun kini dijual ke HMD Global yang kemudian menggunakan Android sebagai OS selulernya.
Lantaran ditinggal Nokia, Microsoft memutuskan untuk menghapus dukungan aplikasi dan pembaruannya via Windows Store. Windows Mobile mengubah strateginya dengan merilis aplikasi di platform lain.
Mulai tanggal 16 Desember 2019, pengguna Windews Phone 8.1 tidak lagi dapat mengunduh aplikasi. Perlu dicatat, jika Anda menghapus atau mengatur ulang ponsel Anda maka tidak akan bisa mendapatkan aplikasi itu kembali.
Tidak hanya 8.1, dukungan Microsoft untuk Windows 10 Mobile juga berakhir meski masih bisa membuka Windows App Store.

Sumber : Akurat.co

Selasa, 01 Oktober 2019

Bank BJB Akan Selalu Siap Untuk Hadapi Era Perbankan Digital

Salam sejahtera bagi pembaca Back To News, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat.

Terpilihnya jajaran manajemen baru di bank bjb diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan digital di tengah persaingan yang kian kompetitif. Saat ini, jajaran direksi dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury, dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional.

Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai Komisaris, serta Fahlino F. Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen.

Bank dengan kode emiten BJBR ini berhasil menorehkan kinerja positif pada Triwulan II 2019. bank bjb mencatatkan aset sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y.

Total kredit meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp803 miliar. Berbagai hasil positif ini diperoleh berkat komitmen bank bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Berbagai terobosan terus dilakukan guna merespon kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.

”Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb  untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama bank bjb pada sesi pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019 di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital, bank bjb  telah melakukan berbagai langkah strategis. Untuk percepatan bisnis dan peningkatan layanan kepada nasabah, bank bjb akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yang akan dilakukan yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking antara lain: Pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code.

Perluasan fitur dari mobile banking bank bjb termasuk bjb Digi yang lebih user friendly. Integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce. Self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot. Sedangkan untuk pengembangan jangka panjang dalam digitalisasi layanan, bank bjb akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program Smart City. Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb siap menghadapi tantangan-tantangan baru ini dan membuktikan bahwa bank bjb merupakan bank yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi nasabah,"  ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.


Sumber : Ayobandung.com