Jumat, 27 Maret 2020

Begini Cara Kenalkan Makanan Sehat pada Anak di Tengah Wabah Covid-19

Back To News - Di tengah wabah covid-19 semua orang harus menjaga imunitas agar tak mudah terpapar. Selain berolahraga, makanan mereka jadi kunci utama agar imunitas terjadi dengan baik. 
Bagi kalangan remaja tentu tidaklah mudah untuk memilih dan mengonsumsi Makanan Sehat. Namun, bagi Anak ini menjadi suatu hal yang membingungkan. 
Dalam kondisi ini, peran orang tua sangat penting untuk mengenalkan berberapa Makanan Sehat yang mampu menjaga imunitas. 
Lantas, bagaimana cara terbaik kenalkan Makanan Sehat di tengah wabah covid-19? 
"Pertama harus kenalkan kebersihan makanan apapun. Sepeti mencuci sayuran, buah, dan daging untuk diolah. Kemudia cara memasaknya juga harus bersih, jangan pakai pewarna," kata Jovita Ferliana, Psikolog Anak dan Keluarga, saat dihubungi AkuratParenting, baru-baru ini. 
Setelah itu menurut Jovita harus mengingat ke jaman dahlu, dengan 4 sehat 5 sempurna. Dimana, harus mengenalkan kepada Anak beberapa makanan yang mengandung kalori, protein, dan mineral. 
"Seperti protein ada di tahu, mineral ada di buah-buahan, dan kalori ada di nasi atau kentang. Mulai dari situ untuk mengenalkan Makanan Sehat kepada Anak," tambahnya. 
Dengan demikian, orang tua baru bisa memilih Makanan Sehat yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Tetapi, menurut Jovita, jangan lupa hadirkan Anak dalam proses pembuatan. 
Bisa mengajak Anak dalam proses membuat Makanan Sehat, itu juga penting agar Anak tahu semuanya yang dikonsumsi itu baik," tandasnya. 


Sumber : Akurat.co

Wajib Tahu, Ini Fakta dan Gejala Hantavirus yang Mirip CoronaWajib Tahu, Ini Fakta dan Gejala Hantavirus yang Mirip Corona

Back To News - Wabah Corona Covid-19 masih sedang kencang-kencangnya. Tapi kini, sudah muncul virus baru yaitu Hantavirus yang juga berasal dari China. Bahkan beredar kabar di dunia maya, virus ini menyerupai Covid-19. 
Mengenal Hantavirus, virus ini disebarkan oleh hewan pengerat. Terdapat beberapa jenis Hantavirus yang dapat menyebabkan penyakit, yang dikenal sebagai Hantavirus pulmonary syndrome, dengan penyakit pernapasan yang dimulai dengan gejala yang mirip dengan flu.
Hantavirus dapat menyebar melalui binatang ke manusia. Tetapi, tidak dapat menyebar melalui manusia ke manusia. Tentu, kondisi ini menjadi lebih baik karena berbada dengan Corona Cqovid-19 yang bisa menular antar manusia. 
Maka, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan hewan dapat membuat keadaan menjadi tidak baik sehingga berisiko mengalami Hantavirus
Jika kurang menjaga kebersihan rumah atau halaman yang menyebabkan ada sarang tikus, bisa memicu ini. Selain itu, membiarkan gudang atau bangunan yang ditutup terlalu lama juga bisa menjadi pemicunya, termasuk para petani yang kerap berada di lumbung padi juga rentan.
Beberapa gejala akan muncul ketika kamu terinfeksi Hantavirus, seperti demam tinggi dan sakit kepala, menggigil, kram di perut, dan setelah 10 hari dapat menyebabkan kegagalan pernapasan. 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bawah kasus infeksi Hantavirus ke manusia biasanya terjadi di daerah perdesaan, hutan, kandang dan di perternakan, dimana lebih memungkinkan hadirnya tikus sylavaric yang membawa virus tersebut.


Sumber : Akurat.co

Harus Tahu, Bersin Bukan Gejala Umum Covid-19

Back To News - Ketika sedang berada di tempat umum, jika seseorang Bersin selalu menjadi pusat perhatian. Hal tersebut dikarenakan takut terpapar virus Covid-19. Padahal, Bersin bukan Gejala umum pada seseorang yang positif Covid-19.
Seperti dirangkum dari laman Business Insider, tanda umum yang dialami pasien positif yaitu DemamBatuk Kering, lelah, nyeri badan, napas tak panjang dan mengalami masalah pencernaan yang berakibat mual. 
Demam sendiri di angka 87,9 persen, Batuk Kering 67,7 persen, dan rasa lelah di angka 38,1 persen pada penderita positif Covid-19
Pasien juga akan mengalami sakit kepala dan gangguan tenggorokan. Tetapi, pada kasus yang jarang seseorang juga akan mengalami Gejala diare dan hidung mengeluarkan cairan atau pilek. 
Sebagaian orang yang terkena alergi, gejalanya memang serupa, seperti Bersin dan hidung tersumbat. Perlu Kamu ketahui, penderita positif Covid-19 umumnya hanya mengalami 4,8 persen kasus hidung tersumbat.
Hal tersebut berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di mana, di China sendiri sekitar 56 Ribu pasien mengalami kasus ini. 
Memang, Gejala Covid-19 dan penyakit lain tidak jauh berbeda. Namun, jika kamu memiliki masalah lain yang mengindikasi terpapar Covid-19, lebih baik memerikasa swab dan itu sangat penting dilakukan.


Sumber : Akurat.co

Yuk Masak Sup Khas India yang Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh Ini

Back To News - Sup bisa menjadi makanan sehat yang wajib Kamu konsumsi dalam keadaan pandemi Corona Covid-19 ini. Selain menyehatkan tubuh, sup juga sangat bergizi. Selain sehat, sup juga dapat dimasak dengan mudah di rumah dengan bahan-bahan yang bisa disimpan lebih lama.
Jika Kamu ingin membuat sup yang berbeda, salah satu chef asal India, Sanjeev Kapoor, memberikan resep sup khas negeri yang terkenal dengan bangunan bersejarah Taj Mahal tersebut. Salah satu menu yang bisa Kamu coba masak di rumah yaitu, Palak Aur Shalgam Ka Shorba.
"Mulailah untuk memasak makanan untuk meningkatkan imunitas tubuh supaya tetap bugar dan sehat di masa-masa sulit ini. Sup sayuran yang mudah dicerna ini membantu meningkatkan vitamin dan asupan serat tubuh," katanya seperti dilansir dari laman Indianexpress, Kamis, (26/3).
Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya di rumah.
Bahan
Daun bayam
1/2 labu botol
1 wortel
2 lobak putih
1 atau 1/2 liter minyak
1 sendok teh biji jinten
1 atau 2 cabai hijau
1 bawang putih
1 jahe
1 sendok teh wijen (dipanggang)
2 sendok teh daun ketumbar
garam
1 atau 2 kunyit
3 gelas air
1 sendok teh perasan lemon

Cara membuat
Pertama, potong semua sayuran kecuali bawang. Lalu, panaskan wajan dan tambahkan minyak. Masukkan biji jinten, cabai hijau yang sudah dipotong kecil-kecil, bawang putih dan jahe. Semua bahan tersebut ditumis selama satu hingga dua menit.
Lalu, masukkan sayuran bersama bayam dan diaduk sampai merata. Tunggu hingga matang dan tutup wajannya. Biarkan sampai matang selama beberapa menit.
Kemuidan masukkan dua gelar air, aduk-aduk. Setelah tunggu beberapa menit, masukkan lagi satu gelas air dan aduk-aduk lagi. Jika sudah mendidih, beri sedikit garam dan tambahkan perasan lemon.
Jika sudah matang, tuang ke dalam mangkuk dan sajikan dengan taburan biji wijen yang sudah dipanggang di atasnya. Selamat mencoba.

Sumber : Akurat.co

    Kamis, 05 Maret 2020

    BNI Tegaskan Dana Nasabah Tetap Aman, Sehingga Tak Perlu Khawatir Dengan Kasus Pembobolan Di Ambon

    Kata Berita - Bank Negara Indonesia (BNI) 46 cabang Ambon dibobol oleh oknum berinisial FY, beberapa waktu lalu. Kendati demikian, BNI menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman, sehingga tak perlu khawatir untuk tetap melakukan transaksi dan menyimpan dana di BNI.  
    Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan bilang bahwa peristiwa yang terjadi di BNI cabang Ambon merupakan perbuatan oknum dalam sebuah sindikat, sehingga tidak dapat memengaruhi kondisi BNI secara umum. Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menjadi sebab nasabah tak perlu khawatir dengan BNI.
    Pertama, operasional layanan perbankan di BNI tetap berjalan normal, termasuk di seluruh outlet yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Ambon. Kedua, kepercayaan sebagian besar nasabah tetap terjaga. Hal itu dibuktikan dengan jumlah transaksi masuk (menabung) lebih besar dibandingkan jumlah transaksi keluar.
    Ketiga, BNI tetap berkomitmen menjaga ketersediaan uang tunai yang dapat digunakan masyarakat melalui berbagai channel, termasuk mesin ATM selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
    "Pelanggaran yang terjadi di Ambon adalah kasus yang memiliki dampak minimal terhadap operasional dan ketersediaan dana di BNI," kata dia, yang akrab disapa Iwan itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 Oktober 2019.  
    Dia menuturkan bahwa kasus tersebut sudah dalam proses penyelidikan pihak kepolisian sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapannya. Hasil investigasi, dia menuturkan, mengidentifikasi kondisi yang tidak wajar, yaitu terdapat dugaan adanya sindikat yang menawarkan investasi tak wajar, di mana FY yang merupakan bagian dari sindikat, mengumpulkan dana dari para investor dengan dijanjikan imbal hasil yang cukup besar untuk berbisnis.
    Sementara para penerima aliran dana disinyalir adalah para pemilik modal yang seolah-olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum, padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank. Nilai dana yang digelapkan FY berdasarkan temuan hasil pemeriksaan internal seebsar Rp58,95 miliar.
    Berdasarkan hasil temuan tersebut, BNI menemukan adanya kejanggalan transaksi. Dan atas temuan itu, BNI mengambil tindakan segera dengan melaporkannya ke Polda Maluku untuk mengungkap dan menuntaskan kasus serta mengupayakan recovery dana BNI yang digelapkan oleh sindikat.
    Sementara itu, salah satu potret yang dapat menunjukkan kinerja BNI cabang Ambon memuaskan dapat dilihat dari kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun di seluruh outlet di bawah koordinasi Kantor Cabang Ambon. Ini juga bukti dari animo masyarakat Ambon untuk menabung dan menggunakan layanan transaksi digital (digital service transactionBNI yang cukup tinggi.
    Data per September 2019 menunjukkan, DPK yang dihimpun di Ambon dan sekitarnya tumbuh sebesar 20,06 persen secara Year on Year (YoY) dibandingkan DPK yang terkumpul selama tahun 2018. “DPK yang tumbuh merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kepercayaan masyarakat terhadap BNI,” ujarnya.
    DPK BNI tersebut sebagian besar ditopang pertumbuhan tabungan dan giro yang merupakan sumber dana murah. BNI mencatat, di Ambon dan sekitarnya terjadi pertumbuhan tabungan dan giro masing-masing sebesar 19,99 persen dan 27,96 persen secara YoY.

    Sumber : Viva.co.id

    Kanwil Maluku dan BNI Ambon Sepakat Ingin Memajukan Ekonomi Maluku Yang Bertemakan “Sinergi”

    Back To News - Guna meningkatkan ekspansi kredit  serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi jaringan kantor Bank Nasional Indonesia (BNI) di Provinsi Maluku Cabang Ambon, maka Direktur Kredit BNI Sdri. Diona beserta Sdra. Stenli(Staf) melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Selasa (01/11).
    Kunjungan Direktur Kredit BNI ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Priyadi. Kakanwil mengucapkan selamat datang dan atas perkenannya Direktur Kredit BNI mengunjungi Kanwil Kemenkumham Maluku.
    Adapun maksud dan tujuan Direktur Kredit BNI ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Maluku mengingat salah satu syarat dalam pemenuhan pengajuan kredit untuk masyarakat yakni adanya kerjasama dengan notaris, mengingat notaris dibawah pengendalian Kanwil Kemenkumham Maluku, ungkap Direktur Kredit BNI Diona.
    Terkait dengan syarat (surat-surat) dalam pemenuhan pengajuan kredit Kakanwil mengatakan hal ini sangat penting dan butuh kerjasama dari pihak bank dalam hal ini BNI sendiri agar jelas urusannya menyangkut hak maupun kewajiban yang harus ditanda tangani bersama.
    Lebih lanjut Kakanwil mengatakan soal notaris beberapa waktu yang lalu tepatnya 19 September 2016 lalu telah dilakukan pelantikan majelis pengawas notaris yang artinya bila ada sebagian dari notaris yang nakal akan kita tindak sesuai dengan kode etik (peraturan) yang berlaku dan kita juga sudah mendeklarasikan perang melawan Pungutan Liar (Pungli) 18 Oktober 2016 yang artinya tidak adalagi ruang atau celah untuk hal-hal yang saya sebutkan diatas ditambah juga dengan moto kita di Kanwil Maluku : Kami “PASTI” Melayani Tanpa Korupsi, Tanpa Narkoba dan Non Diskriminasi, tambah Kakanwil kepada Direktur Kredit BNI bahwa pada akhir November ini akan dilakukan evaluasi notaris di seluruh Indonesia.
    Pertemuan Kakanwil dengan Direktur Kredit BNI Maluku Cabang Ambon ini berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan serta mendapatkan kesepakatan bersama “Sinergi”, Kanwil dan BNI Untuk Kemajuan Ekonomi Maluku Tumbuh Lebih Baik.

    Rabu, 04 Maret 2020

    Agar Bisa Diakui, FPI Dinilai Harus Patuh pada Negara

    Back To News - Sikap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mempermasalahkan, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ormas Front Pembela Islam (FPI). Dinilai ini kebijakan yang bersifat pencegahan. 

    Diketahui bahwa visi dan misi organisasi FPI adalah penerapan Islam secara kafah di bawah naungan khilafah Islamiyah melalui pelaksanaan dakwah, penegakan hisbah dan pengawalan jihad. Hal itu tertuang dalam pasal 6 AD/ART.

    "Sehingga ini adalah sebuah preventif policy. Nah mencegah jangan sampai ini terjadi berkembang hal hal yang memecah belah, itu kewajiban dari Mendagri," ujar Pakar Hukum Tata Negara Juanda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

    Hal tersebut membuat Mendagri beserta jajarannya mengatakan, bahwa ini ada kecenderungan dianggap akan berpotensi untuk bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 atau tidak terpenuhinya syarat syarat yang diwajibkan oleh UU. 

    Jika hal itu harus dihapuskan. Maka FPI dinilai harus patuh kepada negara untuk bisa diakui. Kalau berpikir Mendagri kewenangannya berdasarkan Undang Undang melihat persoalan tersebut. 

    "FPI masih ada hal hal yang perlu diubah atau diperbaiki saya pikir ubah saja. Diperbaiki saja lepaskan syariatnya lepaskan kata-kata khilafah Islamiyyah. Nah kan selesai," jelas Juanda.

    Dari pada terjadi sesuatu, yang disalahkan atau sudah merugikan rakyat banyak. Misalnya itu terjadi yang salah tentu pemerintah. Karenanya pemerintah melakukan pencegahan itu. 

    "Saya kira, Mendagri atas nama negara yang sekarang sebagai menjalankan atribut pemerintah yamg sah tentu tidak mau kecolongan," tuturnya. 

    Akan tetapi pemerintah harus adil kepada FPI. Jika mereka sudah menaati peraturan yang berlaku, pemerintah tidak punya alasan untuk tidak mengeluarkan surat keputusan.

    "Ketika tidak ada masalah sudah dilepaskan kata kata khilafah Islamiyyah saya kira tidak ada juga alasan Mendagri tidak mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT), kan sudah diikuti," cetusnya.



    FPI Janji Setia pada Pancasila, Wapres: Benar Tidak Pernyataan itu

    Back To News - Meskipun Front Pembela Islam (FPI) sudah meneken surat janji setia terhadap Pancasila, NKRI, dan tak lagi mau mengulangi perbuatan melawan hukum. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, pemerintah tetap harus mengkaji kebenarannya. 

    "Kan lagi dikaji dan harus dilihat secara komprehensif," kata Maruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

    "Tentu bukan sekadar pernyataan, tapi benar enggak pernyataan itu, tentu harus didalami sehingga ketika mengambil keputusan sudah memikirkan semua aspeknya,” lanjutnya.

    Maruf menegaskan, pemerintah bukan menolak memberikan perpanjangan SKT milik FPI, tapi harus ada pengkajian mendalam soal sikap ormas tersebut.

    Untuk diketahui, FPI merasa dipersulit dalam hal perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar Organisasi Masyarakat karena masih dicap bermasalah oleh pemerintah.

    "Ormas-ormas yang lain tak dipermasalahkan, apa karena pilihan dan sikap politik selama ini dijalankan oleh FPI," kata Sugito saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

    Sugito mengklaim FPI sudah sepakat dan berjanji untuk setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


    Sumber : Ayosemarang.com

    Ketum FPI Sebut Perhelatan Reuni 212 Aset Negara

    Back To News - Pelaksanaan reuni 212 kerap menarik perhatian masyarakat. Tak heran bila menghimpun jutaan orang dari berbagai daerah dan menjadi perhatian internasional. Tudingan negatif pun terbantahkan dengan aksi yang berjalan damai. 

    Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Sobri Lubis menyampikan, acara reuni 212 bisa mempersatukan seluruh lapisan masyarakat tanpa sekat. Serta berkumpulnya seluruh organisasi masyarakat islam.

    "Reuni 212 ini dilirik masyarakat internasional, di mana mereka sebelumnya taruh kecurigaan dan sinis. Siapapun yang pegang handphone ceritakan peristiwa 212 dan masyarakat luar negeri lihat dan antusias," ujarnya di Gedung Dewan Dakwah Islam, Jumat (29/11/2019).

    Bahwa antarmadzhab dan ormas Islam bisa bersatu padu dan ini yang dilihat sejumlah negara di seluruh dunia. Harapan-harapan pesatuan itu bisa dilihat dari Indonesia. 

    "Insya Allah 212 jadi hari ukhuwah sedunia. Semoga ada manfaat dan faedahnya dan suri tauladan yang baik dalam toleransi. Tapi tetap tegas dalam jaga prinsip agama dan negara," jelasnya. 

    Maka itu, ia menyebutnya gerakan 212 merupakan aset negara yang perlu dijaga bersama. Mengingat diisi dengan kegiatan yang positif dan marekatkan persatuan. 

    "Bahwasanya Aksi 212 adalah aset negara Republik Indonesia, yang disaksikan seluruh dunia dan tidak ada aksi dengan dihadiri 13 juta orang dengan damai, kasih sayanag belum pernah ada sebelumnya," ucap Sobri.



    Sumber : Ayosemarang.com

    FPI Toleran Tapi Tidak Merapat ke Gereja

    Back To News - Front Pembela Islam (FPI) Kendal memastikan tidak akan merapat ke gereja. Namun demikian FPI tetap toleran dengan tidak menghalangi umat agama lain beribadah.

    Perwakilan FPI, Wali Laskar FPI Kendal Ahmad Sholeh mengatakan sedikitnya ada 30 anggota FPI yang terlibat dalam pengamanan Nataru. Mereka tersebar di Kecamatan Boja dan Limbangan. 

    “Kami sangat mengapresiasi keinginan Polres, karena kami juga sangat toleran terhadap perbedaan,” katanya.

    Dikatakan sejumlah pihak tetap harus menghormati aqidah yang dipegang FPI, namun laskar akan disiapkan di pos meraka sendiri.

    Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan sengaja melibatakan ormas-ormas, terutama FPI untuk ikut menjaga Keamanan Nataru. 

    “Ini adalah yang terobosan pertama yang kami ambil, kami menggandeng FPI dan ormas-ormas lain untuk menjaga keamanan Nataru,” katanya.

    Selain itu membantu TNI dan Polri dalam pengamanan Nataru, momen tersebut menurutnya juga sebagai ajang agar tumbuh rasa kebersamaan dan Nasionlisme untuk menjaga bangsa ini dari ancaman-ancaman yang membahayakan keragaman dan kedamaian bangsa.

    “Dengan dilibatkannya ormas-ormas ini, harapan kami perayaan Natal dan Tahun Baru di Kendal bisa berjalan lancar. Tidak ada gangguan, sehingga masyarakat juga bisa merasa aman dan nyaman,” tandasnya


    Sumber : Ayosemarang.com

    Telapak Tangan Kering? Mari Atasi dengan Perawatan Rumahan

    Back To News - Tidak hanya kulit wajah yang harus diperhatikan dan dirawat, permukaan kulit tangan rentan sekali mengalami dehidrasi, sehingga menyebabkan kering pada lapisan kulit. 
    Maka dari itu jika Kamu mengalami hal tersebut, alangkah baiknya perlu melakukan serangkaian Perawatan yang mudah di rumah yaitu dengan scrubbing.
    Dr. Nanang Masrani dari Associate Member of European College of Aesthetic Medicine & Surgery, scrubbing sangat diperlukan untuk mengangkat sel kulit mati sehingga Telapak Tangan lebih lembut. 
    "Tips Perawatan sendiri di rumah dengan menggunakan satu sendok teh gula yang dikombinasikan dengan minyak kelapa. Namun berhati-hatilah, gunakan scrub yang lembut dan tidak terlalu abrasif, karena dapat menggores permukaan kulit," ungkapnya saat dihubungi AkuratTren di Jakarta, Selasa (3/3). 
    Lebih lanjut, ia juga menyarankan untuk menggunakan pembersih tangan yang mengandung nutrisi dan Pelembab
     
    "Setelah itu keringkan tangan dengan handuk sehabis mencuci tangan, hindari penggunaan hand dryer dan selalu aplikasikan lotion Pelembab tangan pagi dan malam hari sebelum tidur, lebih disarankan yang non-parfume," jelasnya. 
     
    Ia menambahkan, jika Kamu hendak keluar rumah dan beraktivitas, gunakalan selalu tabir surya untuk tangan pada siang hari.
     
    "Lalu, jangan lupa gunakan hand glove saat mencuci piring atau melakukan aktivitas yang mengotori tangan," pungkasnya


    Sumber : Akurat.co

    Waspada, Stres Pengaruhi Imunitas Tubuhmu Lho

    Back To News - Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, Tekanan, atau situasi tidak nyaman. Stres dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, dan kecewa.
    Situasi tersebut akan memicu respon tubuh, baik secara fisik ataupun mental. Respon tubuh terhadap Stres dapat berupa napas dan detak jantung menjadi cepat, otot menjadi kaku, dan Tekanan darah meningkat.

    Perlu Kamu ketahui, Stres dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi melemah, sehingga mudah terserang penyakit. Namun mengapa demikian? Berikut penjelasan Dr. Ifa Nur Diwani kepada AkuratHealth ketika dihubungi pada Selasa (3/3).

    "Stres memengaruhi sistem kekebalan tubuh menurun karena sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh dari ancaman kesehatan," jelasnya.

    Saat sistem imun berkerja keras mempertahankan tubuh dari ancaman serangan virus dan kuman penyakit, Stres malah bisa mengubah cara kerja sistem imun secara otomatis, sehingga imunitas menjadi melemah membuat penyakit tak terbendung untuk masuk ke tubuh.

    Stres berat yang berlebihan atau berjalan lama akan membuat tubuh letih, sehingga pada akhirnya akan turut melemahkan penyediaan hormon adrenalin dan menurunkan sistem imun.

    Dokter Ifa mengatakan bahwa Stres memiliki keterkaitan satu sama lain antara kondisi psikologi dengan sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh manusia yang disebut dengan psikoneuroimunologi.

    Orang yang Stres mengakibatkan dirinya lebih mudah sakit. Stres bisa menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit berupa menurunnya sel-sel yang bertugas untuk melawan penyakit dan sulit sembuh.

    "Saat Stres maka tubuh akan memasuki fase yang berbeda sehingga mengikis kemampuan imun untuk menjaga tubuh dari berbagai virus, kuman dan bakteri yang masuk. Jadi korelasi Stres menurunkan imun begitu," tutupnya.


    Sumber : Akurat.co

    Ini Tanda-tanda Pasanganmu Keras Kepala dalam Banyak Hal

    Back To News - Menjalankan Hubungan dengan seseorang tentu akan menimbulkan Masalah, baik yang disengaja maupun tidak. Misal, seseorang yang mengambil alih akun media sosial pasangannya untuk mengetahui rutinitas apa yang dilakukan. Alih-alih sayang dan ingin menjaga, tentu hal itu membuat tidak nyaman.
    Apalagi, ketika ada pasangan yang ingin mengakhiri Hubungan dengan cara yang sadis, yaitu memanipulasi Hubungan melalui media sosial. Hal ini cukup umum ketika satu pasangan memang terbilang Keras Kepala, terlihat overprotective untuk mengetahui segala urusan. Padahal, kepercayaan menjadi hal utama agar Hubungan tetap berjalan lancar. 
    Untuk mengetahui pasangan kamu kerasa kepala dan sering mengintai melalui media sosial, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Seperti dirangkum AkuratIntim dari laman Times of India, berikut tanda-tanda yang dapat kamu perhatikan. 
    Terlalu banyak Masalah 
    Masalah memang kerap sekali terjadi, tak sedikit pula yang sulit percaya. Padahal, kamu tidak menginginkan adanya Masalah tersebut, seperti makan siang bersama teman kantor, dan menggunakan pakaian yang tidak serasi bisa menjadi Masalah besar. 
    Pastikan Masalah tersebut bukan direncanakan oleh pasangan kamu. Ketika pasangan marah, coba mengajaknya berbicara agar lebih jelas informasi yang didapat. 
    Telalu banyak rahasia 
    Apakah kamu sering melihat pasangan betingkah rahasia? Seperti menghilang tanpa sebab, dan tidak memberitahu apa yang dilakukan. 
    Bisa jadi, pasangan sedang melakukan sesuatu untuk mengintai kamu dalam banyak hal. Solusinya, kamu wajib menanyakan apa yang sedang terjadi, agar tidak terjadi miskomunikasi. 
    Pasangan tahu segalanya tenang kamu, tetapi sebaliknya
    Pernahkan kamu berpikir bawah pasangan mengetahui segalanya tentangmu? Namun, satu sisi kamu tak tahu apa-apa tentang pasangan. 
    Dalam hal ini tentu tidak baik untuk pasangan. Seharusnya, satu sama lain mengetahui semua tentang dirinya, jangan hanya berjalan satu arah. 
    Pertanyaan berulang 
    Pertanyaan berulang awal mulanya memang terlihat sangat romantis. Menanyakan keberadaan, makan siang dimana, dan bersama siapa.
    Tetapi, jangan selalu berpikir romantis tentang ini. Cobalah berpikir luas, ada apa ketika pasangan terus-menerus menanyakan hal yang sama. Jangan sampai, ini menjadi boomerang bagi pasangan ketika sudah tidak nyaman. 

    Sumber : Akurat.co

    Jahe dan Temulawak Mampu Tingkatkan Imun, Bukan Atasi Virus Corona

    Back To News - Baru-baru ini beredar kabar mengenai konsumsi minuman herbal dari Jahe dan Temulawak dapat berguna untuk menangkal Virus Corona COVID-19 yang sedang mewabah di berbagai negara, termasuk Indonesia.
    Kabar ini pun bukan sembarangan disampaikan, karena merupakan penelitian seorang profesor asal Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Prof. Dr. drh Chairul Anwar Nidom.

    Menanggapi hal ini, dr. Ifa Nur Diwani menyampaikan bahwa belum ada kajian atau bukti ilmiah yang membenarkan Jahe dan Temulawak dapat atasi Virus Corona COVID-19.

    "Jahe dan Temulawak sendiri sebenarnya bukanlah suatu obat penyembuh terhadap Virus Corona, karena sampai sekarang belum ada bukti pasti kebenarannya," jelas dr. Ifa ketika dihubungi AkuratHealth pada Selasa (3/3).

    Menurut dr. Ifa, ramuan seperti Jahe dan Temulawak cenderung digunakan untuk meningkatkan stamina tubuh agar tetap fit, dan tidak lemas sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Saat daya tahan tubuh meningkat, hal tersebut memang dapat menangkal virus dan kuman penyakit, seperti halnya Virus Corona COVID-19.

    Jika seseorang terkena Virus Corona COVID-19, maka ia bisa sembuh apabila memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehingga anggapan Jahe dan Temulawak dapat menangkal virus yang menyebar pesat di Wuhan, China, tersebut masih rancu.

    "Kalau untuk pengobatannya sendiri untuk Virus Corona memang belum ada. Dokter akan melakukan tindakan medis sesuai keluhan yang sedang dialami," tutupnya.



    Sumber : Akurat.co